Film televisi “Wandu” adalah penggambaran bahwa waria juga manusiayang membutuhkan identitas dan status sosial yang sama. Mengangkat cerita inimerupakan problematika yang selalu hadir dalam kehidupan seorang waria.Sebagian banyak kalangan, waria selalu menjadi pembicaraan publik dan tidakmendapatkan tempat yang layak, sehingga berdampak pada masalah identitas diri.Penataan suara pada film “Wandu” menjadi sangat vital. Bukan hanyasebagai pelengkap dan pengisi dialog saja, tetapi suara akan mendukung seluruhemosional dan menciptakan realita yang sesungguhnya tentang problematikawaria. Penerepan sound effect dengan teknik asychronous sound menjadi konseppenataan suara film televisi “Wandu” ini. Istilah asynchronous sound merupakanefek suara ya...